Rabu, 16 Januari 2008

Menyiapkan Generasi Impian

Dalam tulisan saya terdahulu bahwa salah satu kegiatan yang masih mungkin dilakukan untuk memperbaiki citra bangsa ini di segala aspek kehidupan adalah dengan menyiapkan generasi muda sejak dini usia. Artinya bahwa Pendidikan Anak Usia Dini sangatlah penting dalam menyiapkan generasi muda membangun citra bangsa yang baik dan bermartabat.

Saat ini Departemen Pendidikan Nasional tengah gencar-gencarnya mendirikan dan mendorong berdirinya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh swasta. Respon masyarakat juga tumbuh secara signifikan mengiringi bahkan melampaui pertumbuhan lembaga PAUD itu sendiri.

Lembaga-lembaga yang menyelenggarakan PAUD banyak diserbu masyarakat, bukan hanya masyarakat perkotaan tetapi di daerah pedesaan pun kesadaran untuk memberikan pendidikan sejak usia dini sudah bertumbuh di masyarakat. Nampaknya kesadaran akan pentingnya PAUD semakin disadari oleh masyarakat.

Pengalaman saya membuktikan bagaimana pentingnya memberikan pendidikan anak sejak usia dini. Sebagai contoh, anak usia TK sudah dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa kalau membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir.

Di sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak saya melihat banyak catatan anak-anak TK yang dipampang di majalah dinding, dimana mereka sudah dapat memberikan penilaian terhadap sebab dan akibat dari suatu kebiasaan yang salah. Misalnya pendapat mereka soal tanah longsor yang diakibatkan karena sudah tidak ada pohon besar lagi, kapal yang tenggelam karena mesinnya rusak. Simpati dan empati anak-anak TK terhadap para korban bencana alam juga sudah muncul. Misalnya mereka kasihan terhadap bayi yang menderita kelaparan sehingga mereka ingin menyumbang roti. Dengan demikian dapat saya tekankan bahwa penanaman nilai-nilai sosial kemasyarakatan sejak usia dini sangatlah penting karena itu menjadi dasar dan bekal yang kuat saat mereka menginjak dewasa.

Tidak jarang terjadi orang dewasa yang mengalami tekanan hidup dan gagal menyelesaikan konflik-konflik yang melanda hidupnya. Apabila diselidiki ternyata banyak diantara orang-orang yang mengalami kegagalan hidup tersebut adalah karena masa kecil mereka yang kurang bahagia, dalam arti masa kecil yang tidak pendapatkan perhatian dan penanganan yang seharusnya.


Di sekolah-sekolah TK anak-anak akan menemukan keceriaan dan dapat mengungkapkan ide dan gagasan secara sederhana kepada sesamanya. Artinya tidak ada kebuntuan dalam batin mereka karena semua ide mereka dapat disalurkan dengan baik dan terarah.Paling tidak berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap PAUD memberikan sumbang sih yang berarti dalam mengentaskan bangsa ini dari keterpurukan karena korupsi, kolusi dan nepotisme yang sudah menjarah di semua sendi kehidupan bangsa. Generasi anak-anak yang masih bersih hendaknya diisi dengan pendidikan-pendidikan yang bersih dan bertanggung jawab bebas dari KKN. Sehingga diharapkan generasi muda ini akan bersih dari KKN.
Mari kita sayangi anak-anak kita dengan memberikan pendidikan sejak usia dini.

Tidak ada komentar: